Nafas terengah sepagi ini, di sudut suatu ruangan yang nampak remang
Hening meski otak masih berputar-putar, pun hati yang nampaknya tidak menemukan jalan keluar.
Sebelum hari ini terjadi, sudah ku peringatkan kepadamu perihal mengoyak hatiku adalah sesuatu yang akan sangat merepotkanmu.
Sesekali juga aku beritahu kamu, bahwa berjalan beriringan denganku kadang membuatmu begitu kelelahan..
Nampak sederhana tapi kamu kesulitan.
Didepan jendela kaca lantai 2, aku menatap kosong harapan yang entah kapan akan terbuka.
Sering membayangkan langkahku tegap, tanpa cemas apabila kamu disampingku.
Ternyata pada diriku sendiri aku peringatkan jika itu mustahil terjadi.
Ternyata kagumku, terlalu agung.
Boleh ku lanjutkan nanti sore?
Untukmu, selamat memulai..
Semoga harimu baik.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hening meski otak masih berputar-putar, pun hati yang nampaknya tidak menemukan jalan keluar.
Sebelum hari ini terjadi, sudah ku peringatkan kepadamu perihal mengoyak hatiku adalah sesuatu yang akan sangat merepotkanmu.
Sesekali juga aku beritahu kamu, bahwa berjalan beriringan denganku kadang membuatmu begitu kelelahan..
Nampak sederhana tapi kamu kesulitan.
Didepan jendela kaca lantai 2, aku menatap kosong harapan yang entah kapan akan terbuka.
Sering membayangkan langkahku tegap, tanpa cemas apabila kamu disampingku.
Ternyata pada diriku sendiri aku peringatkan jika itu mustahil terjadi.
Ternyata kagumku, terlalu agung.
Boleh ku lanjutkan nanti sore?
Untukmu, selamat memulai..
Semoga harimu baik.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Komentar
Posting Komentar