Menikah ?
Menikah, bukankah artinya adalah bersama dengan 'dia' yang diizinkah oleh Tuhan bersama denganmu seumur hidup?
Menikah, bukankah artinya adalah melihatnya setiap hari sebelum matamu terpejam dan setelah matamu terbuka ?
Menikah, bukankah artinya adalah kamu akan mengulang banyak hal dengan dia dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan ?
Menikah, bukankah suatu kesiapan?
Materi, mental ? itu saja ?
Masih banyak kesiapan-kesiapan yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menikah.
Pernikahan adalah sesuatu yang sakral, semua orang selalu berharap mendapatkan kisah cinta yang disempurnakan oleh pernikahan, tapi seringkali lupa untuk menyempurnakan segala sesuatunya sebelum menikah.
Yang terberat bukanlah hari-hari menuju pernikahan, jika bagimu itu berat maka mungkin hari-hari setelah pernikahan terjadi akan jauh lebih berat.
Semakin bertambah usia, semakin berhati-hati dalam memulai sesuatu, mempercayakan apapun pada orang lain, membagi isi kepala dengan orang lain, mencurahkan keinginan hati dengan orang lain, semuanya terasa pilih-pilih.
Menikah, membuatmu harus mempercayakan dirimu pada pasanganmu, membagi isi kepala mu dengan pasanganmu, mencurahkan keinginan dihatimu kepada pasanganmu , terus menerus mengisi harimu dengan penuh penerimaan.
Menerima marahnya yang tidak lagi membuatmu sakit hati.
Menerima keluh kesahnya yang tidak lagi membuatmu kesal.
Menerima kesulitannya dan mencoba menyelesaikan bersama
Menerima Egonya, dan mengesampingkan egomu..
Apapun,,
Ku kira menikah bukan sesuatu yang mudah.
Dan selamat untuk kalian yang telah masuk kedalamya, dan bisa melalui hari-hari yang penuh liku itu hehe..
Semoga aku segera siap.
--- Dari aku, yang belum menikah.
Menikah, bukankah artinya adalah bersama dengan 'dia' yang diizinkah oleh Tuhan bersama denganmu seumur hidup?
Menikah, bukankah artinya adalah melihatnya setiap hari sebelum matamu terpejam dan setelah matamu terbuka ?
Menikah, bukankah artinya adalah kamu akan mengulang banyak hal dengan dia dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan ?
Menikah, bukankah suatu kesiapan?
Materi, mental ? itu saja ?
Masih banyak kesiapan-kesiapan yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menikah.
Pernikahan adalah sesuatu yang sakral, semua orang selalu berharap mendapatkan kisah cinta yang disempurnakan oleh pernikahan, tapi seringkali lupa untuk menyempurnakan segala sesuatunya sebelum menikah.
Yang terberat bukanlah hari-hari menuju pernikahan, jika bagimu itu berat maka mungkin hari-hari setelah pernikahan terjadi akan jauh lebih berat.
Semakin bertambah usia, semakin berhati-hati dalam memulai sesuatu, mempercayakan apapun pada orang lain, membagi isi kepala dengan orang lain, mencurahkan keinginan hati dengan orang lain, semuanya terasa pilih-pilih.
Menikah, membuatmu harus mempercayakan dirimu pada pasanganmu, membagi isi kepala mu dengan pasanganmu, mencurahkan keinginan dihatimu kepada pasanganmu , terus menerus mengisi harimu dengan penuh penerimaan.
Menerima marahnya yang tidak lagi membuatmu sakit hati.
Menerima keluh kesahnya yang tidak lagi membuatmu kesal.
Menerima kesulitannya dan mencoba menyelesaikan bersama
Menerima Egonya, dan mengesampingkan egomu..
Apapun,,
Ku kira menikah bukan sesuatu yang mudah.
Dan selamat untuk kalian yang telah masuk kedalamya, dan bisa melalui hari-hari yang penuh liku itu hehe..
Semoga aku segera siap.
--- Dari aku, yang belum menikah.
Komentar
Posting Komentar