Niar, jika ku bilang; degup jantung ini tak wajar ketika ku putuskan untuk menemuimu kembali hari itu, apakah kau akan mempercayainya? Sejujurnya, nyaliku tak seberapa untuk menyebutnya jatuh cinta. "Oh, kenapa matamu berbinar sekali?" pikirku berulang kali. Tetapi, binaran itu apakah benar untukku, Niar? Niar, seandainya hari itu berakhir tanpa aku tahu perasaanmu, aku sudah siap. Nyatanya, sampai ku tulis ini perasaanku masihlah sama. Biar nyaliku tak seberapa, Niar. Asal kau sudah tahu artinya. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------